Wali abdal adalah Wali Allah yang jumlahnya mencapai 40, jika salah satu dari mereka wafat maka Allah SWT akan menggantikan posisinya yang wafat tersebut hingga jumlahnya tetap 40 dan akan terus ada sampai Hari Kiamat.
Dalam Kitab Alhawi Lilfatawa karya Syeikh Jalaluddin Assuyuthy,
"Sesungguhnya telah sampai khabar kepadaku tentang ulah sebahagian orang-orang yang tidak mempunyai ilmu berani engkar akan adanya penghulu para wali adapun dari pemimpin para auliya itu adalah wali abdal, wali nuqaba' wali nujaba' wali awtad dan wali aqthab atau wali qutub".
CIRI CIRI WALI ABDAL
Ciri-ciri yang di miliki oleh wali Abdal antaranya adalah ikhlas, pemaaf, dermawan, bersih jiwanya, suka memberi nasihat tanpa memaksakan kehendak / mengajak / menyuruh, dan mereka masuk syurga bukan kerana amal ibadahnya (bukan kerana solat, puasa atau sedekah), tetapi mereka masuk syurga karena rahmat Allah, kemurahan hati, kebersihan jiwa, dan kerana suka memberi nasihat.
Menurut Sahl bin Abdullah, seseorang itu menjadi Abdal kerana empat hal, iaitu: pertama, sedikit bicara, kedua, sedikit makan, ketiga, sedikit tidur, dan keempat, mengasingkan diri (khulwah).
TUGAS WALI ABDAL
Yang memperoleh darjat Al Abdal itu hanya ada tujuh orang dalam setiap masanya. Setiap wali Abdal ditugaskan oleh Allah SWT untuk menjaga suatu wilayah di bumi ini. Dikatakan di bumi ini mempunyai tujuh daerah. Setiap daerah dijaga oleh seorang wali Abdal.
Jika wali Abdal itu meninggalkan tempatnya, maka ia akan digantikan oleh yang lain. Ada seorang yang bernama Abdul Majid Bin Salamah pernah bertanya pada seorang wali Abdal yang bernama Muaz Bin Asyrash, amalan apa yang dikerjakannya sampai ia menjadi wali Abdal? Jawab Muaz Bin Asyrash: Para wali Abdal mendapatkan darjat tersebut dengan empat kebiasaan, iaitu sering lapar, gemar beribadah di malam hari, suka diam dan mengasingkan diri.
No comments:
Post a Comment